Rssatriamedika.co.id – PT PLN (Persero) memproyeksikan beban puncak listrik pada perayaan Idul Adha hari ini, Senin, 17 Juni 2024, mencapai 38.270 megawatt (MW). Pasokan listrik dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa perusahaan menetapkan masa siaga selama tiga hari, mulai dari 16 hingga 18 Juni 2024, dalam rangka Idul Adha tahun ini. Untuk itu, PLN telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi, dan distribusi.
” Baca Juga: Pembagian Daging Kurban di Masjid Sunda Kelapa “
Kapasitas listrik PLN diyakini mampu memenuhi kebutuhan saat Idul Adha dengan daya mampu pasok sebesar 51.931 MW. “PT PLN memproyeksikan beban puncak Idul Adha pada tanggal 17 Juni 2024 sebesar 38.270 MW. Dengan daya mampu pasok sebesar 51.931 MW,” ujar Darmawan dalam keterangannya yang dikutip pada Senin, 17 Juni 2024. Darmawan menjelaskan bahwa keandalan daya tersebut didukung oleh kecukupan pasokan energi primer untuk pembangkit. Stok rata-rata batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) mencapai 20,67 hari operasi (HOP). Di Sumatra dan Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,05 HOP, dan di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 34,8 HOP. Selain itu, kecukupan pasokan bahan bakar minyak (BBM) berkisar antara 17,1 hingga 16,14 HOP. Sementara itu, pasokan gas juga dalam kondisi aman, sesuai kebutuhan operasi sistem di setiap regional.
Selain memastikan keandalan sistem kelistrikan, PLN juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional (obvitnas) yang telah ditetapkan pemerintah. Selama masa siaga ini, PLN menerjunkan 81.591 personel yang bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. Personel tersebut terdiri dari 15.594 personel pembangkit, 19.450 personel transmisi, 46.375 personel distribusi, dan 172 personel headquarter.
” Baca Juga: Kominfo Intensifkan Edukasi Bahaya Judi Online melalui SMS Blast “
Mereka didukung oleh 3.756 mobil dan 3.318 motor operasional, serta dilengkapi dengan material dan peralatan pendukung lainnya seperti 1.731 genset, 735 uninterruptible power supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB), 395 crane, 19 unit trafo mobil, dan 33 emergency restoration system (ERS) standby. “Upaya ini kami lakukan agar perayaan Idul Adha di Indonesia dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan,” kata Darmawan.