Rssatriamedika.co.id – Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, tiba di kediaman Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, pada Rabu, 22 Mei 2024. Bamsoet tiba pukul 13.32 WIB dan langsung disambut oleh JK di depan pintu rumahnya. Tidak lama kemudian, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Syarief Hasan juga tiba di kediaman JK. Kedatangan para pimpinan MPR ini merupakan tindak lanjut dari program bincang kebangsaan dengan para tokoh bangsa.
” Baca Juga: Film “Agak Laen” Akan Tayang di Netflix pada 31 Mei 2024 “
Program bincang kebangsaan yang diinisiasi oleh Bamsoet pertama kali diumumkan pada awal Mei 2024. Program ini merupakan hasil dari rapat pimpinan MPR-RI yang diselenggarakan setelah putusan final Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tujuan dari program ini adalah untuk menjalin silaturahmi kebangsaan dengan para tokoh politik Indonesia. Sebelum mengunjungi JK, Bamsoet juga telah mengunjungi Wakil Presiden Ke-11 RI, Boediono. “Ya segera (akan ditemui), kita hasil rapim kemarin memutuskan banyak keputusan di antaranya adalah kita melakukan silaturahmi kebangsaan menemui para tokoh-tokoh politik,” ujar Bamsoet kepada media pada Kamis, 2 Mei 2024.
Dalam pertemuan dengan JK, Bamsoet dan pimpinan MPR lainnya mendiskusikan berbagai isu kebangsaan. Bamsoet menekankan bahwa hasil dari dialog ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat delapan lembaga tinggi negara. “Kita mendatangi ke mereka, nanti terakhir kita baru akan bikin format semacam pertemuan meja bundar dengan para pimpinan lembaga negara yang 8 orang tadi,” ujar Bamsoet. Hal ini menunjukkan bahwa program bincang kebangsaan memiliki tujuan strategis untuk memperkuat dialog antar lembaga tinggi negara dan mencari solusi bersama terhadap isu-isu kebangsaan.
Setelah pertemuan dengan JK dan Boediono, Bamsoet dan pimpinan MPR lainnya akan terus melanjutkan silaturahmi kebangsaan dengan tokoh-tokoh politik lainnya. Bamsoet juga menyebutkan bahwa MPR akan bertemu dengan Amien Rais untuk mendiskusikan pandangan-pandangan beliau. Termasuk mengenai keinginan untuk mengubah UUD 1945. “MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945,” kata Bamsoet.
” Baca Juga: Usyk Berpeluang Kehilangan Status Juara Dunia Tak Terbantahkan “
Kunjungan Bamsoet ke kediaman JK merupakan bagian dari upaya MPR RI untuk memperkuat dialog kebangsaan pasca Pemilu 2024. Program bincang kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi dengan para tokoh bangsa. Dan mencari solusi bersama untuk berbagai masalah kebangsaan. Dengan mengunjungi para mantan Wakil Presiden dan tokoh politik lainnya. Bamsoet dan pimpinan MPR berupaya memastikan bahwa hasil dialog ini dapat dibawa ke meja bundar dengan delapan pimpinan lembaga tinggi negara untuk dibahas lebih lanjut. Tujuan akhir dari program ini adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui dialog yang konstruktif dan inklusif.