rssatriamedika.co.id – Meskipun mendapat desakan kuat dari dunia internasional untuk menghentikan serangan dan mencapai gencatan senjata dengan Hamas, Israel terus melancarkan serangan di Rafah, Jalur Gaza, Palestina. Konflik di Gaza telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023, dengan Israel mengklaim bahwa serangan mereka bertujuan untuk menghancurkan Hamas yang telah melakukan serangan ke wilayah mereka, menyebabkan kematian 1.200 orang dan penyanderaan ratusan lainnya.
” Baca Juga: Liburan dengan Pesona Ciremai Land Glamping “
Serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan hampir 35.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 70.000 orang lainnya. Akibatnya, jutaan warga Gaza kini menjadi pengungsi, terancam kelaparan karena akses bantuan yang dibatasi oleh Israel. Konflik berkepanjangan telah menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam di wilayah tersebut.
Rafah, terletak di selatan Jalur Gaza, menjadi target serangan terbaru Israel. Serangan ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk sekutu Israel, Amerika Serikat. Rafah menjadi tempat mengungsi jutaan orang di Gaza dan menjadi satu-satunya jalur perbatasan dari Mesir untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Meskipun mendapat kecaman dari dunia internasional, termasuk desakan dari Organisasi PBB dan negara-negara lain, Israel terus melancarkan serangan terhadap Rafah di Gaza. Tindakan agresif ini tidak hanya menimbulkan ketidakstabilan di kawasan tersebut, tetapi juga mengancam terjadinya bencana kemanusiaan yang besar. Masyarakat internasional menyaksikan dengan keprihatinan mendalam akan situasi di Gaza, mengingat potensi dampak yang mengerikan terhadap warga sipil yang terjebak dalam konflik yang berkepanjangan. Upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata dan membuka ruang dialog menjadi semakin mendesak dalam situasi yang semakin memburuk ini.
Warga Rafah terpaksa mengungsi ke zona kemanusiaan Al-Mawasi di pantai barat laut Rafah. Namun, banyak yang merasa kebingungan karena tidak ada tempat yang aman di Gaza. Sementara itu, serangan Israel di Rafah terus berlanjut, dengan klaim bahwa mereka telah melumpuhkan puluhan “teroris” dan menemukan banyak terowongan bawah tanah.
” Baca Juga: Kenaikan Tarif Transportasi Darat “
Selain Rafah, Israel juga melakukan serangan di berbagai lokasi lain di Gaza, termasuk di pusat kota Deir al-Balah. Bentrokan dan serangan keras dari helikopter Israel terus terjadi di Kota Gaza. Meningkatkan ketegangan dan penderitaan bagi warga sipil yang terjebak dalam konflik ini.