rssatriamedika.co.id – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk pertama kalinya mengakui bahwa serangan drone dan rudal Iran yang terjadi pada bulan April lalu memiliki potensi untuk menghancurkan Israel jika tidak dicegat oleh militer AS. Pernyataan ini disampaikan Biden saat berpidato dalam acara kelulusan Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, New York, beberapa waktu yang lalu. Pernyataan tersebut dilaporkan oleh kantor berita Iran, IRNA, dan Iran International pada Senin (27/5/2024), serta dikutip oleh IRNA dari situs berita ABC News.
” Baca Juga: Kementan Biayai Acara Bacaleg NasDem Rp 850 Juta “
Dalam pidatonya, Biden memberikan penghargaan tinggi kepada militer AS atas perannya dalam membela Israel selama serangan drone dan rudal dari Iran. Ia menyebutkan bahwa serangan besar-besaran yang dilancarkan Iran sangat merusak. Dan memuji respons cepat militer AS yang membantu Tel Aviv mempertahankan diri. “Serangan drone dan rudal besar-besaran Iran terhadap Israel sangat menghancurkan. Dan saya mengapresiasi militer AS yang merespons dengan cepat dan membantu Tel Aviv mempertahankan diri dari serangan tersebut,” kata Biden.
Serangan yang dilancarkan oleh Iran pada 13 April lalu merupakan balasan atas serangan mematikan yang dilakukan Israel terhadap gedung konsulat Teheran di Damaskus, Suriah. Iran menamai operasi balas dendam ini sebagai “Janji Sejati”. Dan mengklaim bahwa lebih dari 350 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik diluncurkan ke wilayah Israel selama serangan tersebut. Tujuan utama dari serangan ini adalah untuk memberikan balasan setimpal atas serangan Israel yang sebelumnya telah merusak kepentingan Iran di Suriah.
Untuk menghadapi serangan dari Iran, koalisi jet tempur dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania bekerja sama untuk membentuk penghalang pertahanan yang efektif. Koalisi ini membantu Israel dalam menggagalkan serangan besar-besaran dari Iran. Dukungan internasional ini menunjukkan komitmen kuat dari sekutu-sekutu Israel dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut. Tindakan koalisi ini dianggap penting dalam mencegah kerusakan yang lebih besar dan menjaga keberlangsungan hidup Israel sebagai sekutu dekat mereka.
Pernyataan Biden mengenai serangan Iran dan respons militer AS memiliki implikasi geopolitik yang signifikan. Pertama, hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat siap untuk terlibat langsung dalam konflik di Timur Tengah guna melindungi sekutunya. Kedua, peran koalisi internasional dalam membantu Israel mencerminkan solidaritas global terhadap ancaman yang dihadapi oleh negara tersebut. Ketiga, pengakuan Biden ini bisa memperkuat hubungan AS-Israel dan meningkatkan kerja sama militer di masa depan.
” Baca Juga: Penundaan Transformasi UIN Jakarta Menjadi PTN-BH “
Pernyataan Presiden Joe Biden tentang potensi kehancuran Israel akibat serangan Iran jika tidak dicegat oleh militer. AS menegaskan pentingnya peran Amerika Serikat dalam menjaga keamanan Israel. Dengan respons cepat dari militer AS dan dukungan dari koalisi internasional, serangan besar-besaran dari Iran berhasil digagalkan. Pengakuan ini juga memperlihatkan komitmen AS dan sekutunya dalam melindungi kepentingan dan stabilitas di Timur Tengah.