Waspadai Gejala Diabetes yang Hanya Dialami Wanita

rssatriamedika.co.id – Waspadai Gejala Diabetes yang Perlu Kamu Ketahui memiliki empat jenis utama, dan masing-masing punya penyebab serta dampak berbeda.
Jenis pertama adalah Diabetes Tipe 1, yang muncul akibat gangguan autoimun pada sel pankreas. Gangguan ini membuat tubuh tidak memproduksi insulin.

“Baca Juga: eSIM: Teknologi SIM Digital Canggih untuk Keamanan Data“

Jenis kedua yaitu Diabetes Tipe 2, biasanya terjadi karena gaya hidup tidak sehat. Makan berlebihan dan kurang aktivitas fisik menjadi penyebab utama.
Jenis ketiga adalah Diabetes Tipe 3, yang terkait dengan resistansi insulin di otak dan dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
Terakhir, ada Diabetes Gestasional, yang hanya muncul saat kehamilan. Hormon plasenta mengganggu produksi insulin dan memicu lonjakan gula darah.


Wanita Rentan Alami Komplikasi Serius dari Diabetes

Meskipun pria lebih banyak tercatat sebagai pengidap diabetes, wanita justru lebih sering mengalami komplikasi serius.
Perbedaan hormon serta kondisi tubuh wanita memicu risiko jangka panjang yang lebih tinggi.
Sayangnya, banyak wanita terlambat mendapat diagnosis dan pengobatan yang optimal. Hal ini membuat komplikasi sulit dicegah dan ditangani.


Infeksi Jamur Berulang Bisa Menjadi Gejala Awal

Kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur candida.
Infeksi jamur sering terjadi di mulut atau area kewanitaan. Di mulut, gejalanya berupa lapisan putih pada lidah.
Sementara di vagina, gejalanya meliputi gatal, nyeri saat berhubungan, dan keputihan yang tidak normal.


Diabetes Meningkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih

Wanita dengan diabetes lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih.
Urin dengan kadar gula tinggi mempercepat pertumbuhan bakteri jahat.
Gejalanya antara lain rasa perih saat buang air kecil, urin keruh, atau mengandung darah.


Menstruasi Dapat Mempengaruhi Gula Darah Wanita

Menjelang menstruasi, kadar hormon wanita cenderung berubah secara drastis.
Perubahan ini dapat memengaruhi kadar gula darah dan memperburuk pengelolaan diabetes.
Banyak wanita melaporkan gula darah naik drastis sekitar dua minggu sebelum menstruasi.


Menopause Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung bagi Penderita Diabetes

Setelah menopause, kadar hormon estrogen pada wanita menurun drastis.
Penurunan ini membuat jantung lebih rentan terhadap gangguan, terutama jika wanita mengidap diabetes.
Gejala serangan jantung pada wanita sering tidak khas, sehingga sulit dikenali sejak awal.

Gula Darah Tidak Stabil Bisa Menurunkan Libido

Fluktuasi gula darah bisa menyebabkan vagina menjadi kering dan sensitif.
Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan nyeri saat berhubungan intim.
Penurunan kenyamanan ini berdampak pada turunnya gairah seksual secara keseluruhan.


Langkah Pencegahan Diabetes yang Bisa Kamu Lakukan

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi diabetes lebih awal.
Mulailah pola hidup sehat dengan makan teratur, kurangi gula, dan perbanyak aktivitas fisik.
Pantau kadar gula darah secara berkala, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes.
Dengan langkah tepat, risiko komplikasi bisa ditekan dan kualitas hidup tetap terjaga.

“Baca Juga: Meta Terancam Kehilangan Instagram & WhatsApp di Persidangan“

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *