rssatriamedika.co.id – Penyebab Tubuh Panas Dalam saat berpuasa, terutama ketika pola makan dan minum berubah drastis selama Ramadhan. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan sepanjang hari sehingga tenggorokan menjadi kering dan mudah teriritasi.
Baca Juga: Aplikasi Lacak Nomor Tak Dikenal, Mudah Pakai GetContact“
Kurangnya asupan cairan juga menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi ringan yang memperburuk kondisi tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan terasa gatal, panas, bahkan nyeri saat menelan atau berbicara.
Pola Makan Tidak Seimbang Memicu Panas Dalam
Kebiasaan mengonsumsi gorengan, makanan pedas, serta minuman manis saat berbuka puasa memperburuk kondisi tenggorokan yang sudah kering. Minyak dan bumbu pedas menempel di dinding tenggorokan dan memicu iritasi.
Selain itu, pola makan yang tidak seimbang membuat tubuh kekurangan nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Kekurangan nutrisi membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi ringan, termasuk sariawan.
Sariawan sering muncul sebagai tanda awal panas dalam, terutama saat tubuh kekurangan vitamin C dan vitamin B kompleks.
Perubahan Pola Makan Bisa Sebabkan Sembelit
Puasa juga mengubah kebiasaan makan sehari-hari yang berpengaruh pada sistem pencernaan. Perubahan ini bisa memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.
Ketika asupan serat berkurang dan cairan tidak tercukupi, proses pencernaan melambat dan buang air besar menjadi tidak lancar. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang kurang mengonsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka.
Istirahat untuk Sistem Pencernaan
Meskipun puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, tubuh tetap membutuhkan nutrisi yang cukup agar fungsi pencernaan tetap optimal.
Makan makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka bisa membantu mencegah sembelit dan panas dalam. Buah dan sayur segar menjadi sumber serat terbaik yang mudah dicerna tubuh.
Kuldon Bisa Membantu Redakan Panas Dalam
Jika panas dalam mulai mengganggu, Kuldon bisa menjadi pilihan untuk meredakan gejalanya. Kandungan herbal alami seperti daun saga, chrysanthemum, thymi, dan akar alang di dalam Kuldon efektif meredakan tenggorokan kering, sariawan, serta memperlancar pencernaan.
Kuldon juga mudah dibawa ke mana saja dan aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas enam tahun serta orang dewasa.
Baca Juga: Aplikasi Ramadhan Terbaik untuk Bantu Ibadah Lebih Khusyuk“
Kamu bisa mendapatkan Kuldon di apotek terdekat atau platform e-commerce favorit. Dengan menjaga pola makan sehat dan mengandalkan Kuldon, kamu bisa menjalani puasa dengan nyaman tanpa khawatir terganggu panas dalam dan sariawan.